Berkah Bulan Ramadhan, BIDPROPAM Polda Kaltim Bagikan Takjil Kepada Masyarakat Sekitar

 

Balikpapan - Dalam rangka berbagi keberkahan bulan ramadhan dengan masyarakat, Bidpropam Polda Kaltim menggelar kegiatan pembagian takjil berbuka puasa di Depan Masjid Nurul Moestaqim Balikpapan utara, Selasa (19/03/24).

Kegiatan ini di lakukan dalam konteks mendekatkan diri antara polri dengan masyarakat.

Kegiatan pembagian takjil makanan berbuka puasa ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi institusi lainnya untuk turut serta berkontribusi dalam menyemarakkan bulan Ramadan dengan berbagi kebahagiaan kepada sesama. Semangat kebersamaan dan kepedulian ini menjadi salah satu bentuk nyata dari semangat kepolisian dalam melayani dan melindungi masyarakat.

Humas Polda Kaltim

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Brimob Kaltim Batalyon A Pelopor Bantu Evakuasi Material Longsor di Kampung Baru Ilir

Image
  Balikpapan – Bencana tanah longsor kembali terjadi di Kota Balikpapan pada hari Selasa tanggal 19 Maret 2024 sekira pukul 09.50 Wita tepatnya di Jl. Al Falah Rt. 34 Kelurahan Baru Ilir Kecamatan Balikpapan Barat Kota Balikpapan. Pasalnya tanah longsor yang membawa material pohon bambu ini menimpa rumah warga di Kelurahan Baru Ilir. Kejadian tanah longsor yang menimpa rumah warga berawal dari turunya hujan dengan intensitas sedang di wilayah Kota Balikpapan, sehingga menimbulkan tanah longsor membawa material pohon bambu menimpa rumah warga. Menerima laporan dari masyarakat setempat, Danyon A Pelopor Satbrimob Polda Kaltim Kompol Iwan Pamuji, S.H., M.H. menerjunkan 1 SST Batalyon A Pelopor berkemampuan SAR untuk membantu masyarakat dan relawan di lokasi tanah longsor. “Kami terjunkan 1 SST pasukan untuk membantu evakuasi tanah longsor di Kampung Baru Ilir,” ucap Kompol Iwan Pamuji. Disamping mendatangi TKP tim Respons Bencana Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Kaltim juga memberikan h
Read more

Masyarakat Pesisir dan Nelayan Diimbau Waspadai Erupsi Gunung Anak Krakatau

Image
    Serang. Polda Banten mengimbau masyarakat di pesisir untuk mewaspadai erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK) di Perairan Selat Sunda. Hal itu sebagai antisipasi letusan gunung api tersebut. Kabidhumas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto menjelaskan, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah memberikan informasi mengenai aktivitas GAK. Erupsi GAK terjadi pada Selasa (5/12/23) pukul 04.38 WIB. "Erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 63 mm dan durasi sekitar 41 detik," kata Didik, Rabu (6/12/23). Erupsi yang terjadi kemarin itu, merupakan kedua kalinya. Sebelumnya GAK mengeluarkan abu vulkanik pertama pada Minggu (3/12/23) pukul 09.08 WIB. Informasi dari PVMBG menyebut, erupsi tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 72 milimeter dan durasi lebih kurang 34 detik. Atas peristiwa itu, Polda Banten mengimbau nelayan dan warga pesisir tidak mendekati GAK atau beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah aktif. "Sa
Read more

Quick Respon, Brimob Polda Kaltim Bantu Evakuasi Warga Gantung Diri di Balikpapan

Image
  BALIKPAPAN – Sekira Pada pukul 17.15 Wita di Jl. Asrama Bukit No.44 RT. 14 Kel. Baru Ilir Kec. Balikpapan Barat dihebohkan dengan gantung diri seorang pria. Tim Respons Bencana Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Kaltim Bantu Evakuasi Korban Gantung Diri, Jumat (4/11/2023). Dari informasi yang didapat, korban beridentitas Jibran Abdul Ganing (20). Korban diketahui gantung diri dengan ikat pinggang berwarna hitam di dalam kamarnya. Peristiwa itu diketahui pertama kali oleh David Sofian, Lalu saksi melaporkan ke tetangga dan bersama-sama melaporkan kepada pihak berwajib. Mendapat informasi dari masyarakat dan Relawan Bencana Kota Balikpapan, tim Respons Bencana Batalyon A Pelopor Brimob Polda Kaltim mendatangi TKP. “Pihak kami datang ke TKP untuk membantu  mengevakuasi jenazah korban usai olah TKP dari Polresta Balikpapan,” ujar Danyon A Pelopor Kompol Iwan Pamuji, S.H. kepada awak media. Jasad korban pukul 18.42 Wita, dibawa ke Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo untuk dila
Read more